Sabtu, 29 April 2017

Serigala Yang Terlihat Baik Dan Penggembala

Serigala Yang Terlihat Baik Dan Penggembala

Pengarang: Aesop
Kategori: Fabel
Seekor serigala telah lama mengincar segerombolan domba, dimana gembala pemilik domba selalu menjaga domba-dombanya dengan sangat berhati-hati dan berusaha mencegah agar serigala tersebut tidak dapat memangsa dombanya. Tetapi sang Serigala terlihat tidak pernah mencoba untuk memangsa dombanya, malahan terlihat membantu sang Gembala menjaga dan menggembalakan domba. Pada akhirnya sang Gembala terbiasa melihat bagaimana sang Serigala menjaga dombanya sehingga sang Gembala lupa betapa jahatnya sang Serigala.
Suatu hari, sang Gembala bepergian cukup jauh dan mempercayakan domba-dombanya dibawah pengawasan sang Serigala saat berangkat. Tetapi betapa terkejutnya sang Gembala saat pulang dan melihat betapa banyak domba-dombanya hilang dan dimangsa oleh sang Serigala. Dia lalu menyesali kebodohannya mempercayai sang Serigala.
Pesan Moral: Serigala, tetaplah serigala. Penjahat, tetaplah penjahat. Janganlah mermpercayai penjahat.
- See more at: http://www.rumahdongeng.com/cerita-anak.php?id=586#sthash.4PktSLMP.dpuf

Kisah Lutung Kasarung

Kisah Lutung Kasarung

Pengarang: Anonim
Kategori: Cerita Rakyat
Pada jaman dahulu kala di tatar pasundan ada sebuah kerajaan yang pimpin oleh seorang raja yang bijaksana, beliau dikenal sebagai Prabu Tapak Agung.
Prabu Tapa Agung mempunyai dua orang putri cantik yaitu Purbararang dan adiknya Purbasari.
Pada saat mendekati akhir hayatnya Prabu Tapak Agung menunjuk Purbasari, putri bungsunya sebagai pengganti. “Aku sudah terlalu tua, saatnya aku turun tahta,” kata Prabu Tapa.
Purbasari memiliki kakak yang bernama Purbararang. Ia tidak setuju adiknya diangkat menggantikan Ayah mereka. “Aku putri Sulung, seharusnya ayahanda memilih aku sebagai penggantinya,” gerutu Purbararang pada tunangannya yang bernama Indrajaya. Kegeramannya yang sudah memuncak membuatnya mempunyai niat mencelakakan adiknya. Ia menemui seorang nenek sihir untuk memanterai Purbasari. Nenek sihir itu memanterai Purbasari sehingga saat itu juga tiba-tiba kulit Purbasari menjadi bertotol-totol hitam. Purbararang jadi punya alasan untuk mengusir adiknya tersebut. “Orang yang dikutuk seperti dia tidak pantas menjadi seorang Ratu !” ujar Purbararang.
Kemudian ia menyuruh seorang Patih untuk mengasingkan Purbasari ke hutan. Sesampai di hutan patih tersebut masih berbaik hati dengan membuatkan sebuah pondok untuk Purbasari. Ia pun menasehati Purbasari, “Tabahlah Tuan Putri. Cobaan ini pasti akan berakhir, Yang Maha Kuasa pasti akan selalu bersama Putri”. “Terima kasih paman”, ujar Purbasari.
Selama di hutan ia mempunyai banyak teman yaitu hewan-hewan yang selalu baik kepadanya. Diantara hewan tersebut ada seekor kera berbulu hitam yang misterius. Tetapi kera tersebut yang paling perhatian kepada Purbasari. Lutung kasarung selalu menggembirakan Purbasari dengan mengambilkan bunga –bunga yang indah serta buah-buahan bersama teman-temannya.
Pada saat malam bulan purnama, Lutung Kasarung bersikap aneh. Ia berjalan ke tempat yang sepi lalu bersemedi. Ia sedang memohon sesuatu kepada Dewata. Ini membuktikan bahwa Lutung Kasarung bukan makhluk biasa. Tidak lama kemudian, tanah di dekat Lutung merekah dan terciptalah sebuah telaga kecil, airnya jernih sekali. Airnya mengandung obat yang sangat harum.
Keesokan harinya Lutung Kasarung menemui Purbasari dan memintanya untuk mandi di telaga tersebut. “Apa manfaatnya bagiku ?”, pikir Purbasari. Tapi ia mau menurutinya. Tak lama setelah ia menceburkan dirinya. Sesuatu terjadi pada kulitnya. Kulitnya menjadi bersih seperti semula dan ia menjadi cantik kembali. Purbasari sangat terkejut dan gembira ketika ia bercermin ditelaga tersebut.
Di istana, Purbararang memutuskan untuk melihat adiknya di hutan. Ia pergi bersama tunangannya dan para pengawal. Ketika sampai di hutan, ia akhirnya bertemu dengan adiknya dan saling berpandangan. Purbararang tak percaya melihat adiknya kembali seperti semula. Purbararang tidak mau kehilangan muka, ia mengajak Purbasari adu panjang rambut. “Siapa yang paling panjang rambutnya dialah yang menang !”, kata Purbararang. Awalnya Purbasari tidak mau, tetapi karena terus didesak ia meladeni kakaknya. Ternyata rambut Purbasari lebih panjang.
“Baiklah aku kalah, tapi sekarang ayo kita adu tampan tunangan kita, Ini tunanganku”, kata Purbararang sambil mendekat kepada Indrajaya. Purbasari mulai gelisah dan kebingungan. Akhirnya ia melirik serta menarik tangan Lutung Kasarung. Lutung Kasarung melonjak-lonjak seakan-akan menenangkan Purbasari. Purbararang tertawa terbahak-bahak, “Jadi monyet itu tunanganmu ?”.
Pada saat itu juga Lutung Kasarung segera bersemedi. Tiba-tiba terjadi suatu keajaiban. Lutung Kasarung berubah menjadi seorang Pemuda gagah berwajah sangat tampan, lebih dari Indrajaya. Semua terkejut melihat kejadian itu seraya bersorak gembira. Purbararang akhirnya mengakui kekalahannya dan kesalahannya selama ini. Ia memohon maaf kepada adiknya dan memohon untuk tidak dihukum. Purbasari yang baik hati memaafkan mereka. Setelah kejadian itu akhirnya mereka semua kembali ke Istana.
Purbasari menjadi seorang ratu, didampingi oleh seorang pemuda idamannya. Pemuda yang ternyata selama ini selalu mendampinginya dihutan dalam wujud seekor lutung.
- See more at: http://www.rumahdongeng.com/cerita-anak.php?id=588#sthash.6tsgh8a0.dpuf

Rusa Jantan Dan Bayangannya Pada Air

Rusa Jantan Dan Bayangannya Pada Air

Pengarang: Aesop
Kategori: Fabel
Seekor rusa jantan yang minum dari air sungai yang bening, melihat bayangan dirinya yang terpantul dari air yang jernih. Ia lalu mengagumi kedua tanduknya yang sangat indah, tetapi merasa malu dengan kakinya yang kurus.
"Bagaimana hal ini bisa terjadi, sepertinya saya tidak beruntung memiliki kaki kurus seperti ini sementara di kepala saya terpasang tanduk indah yang seperti mahkota." Keluhnya.
Tiba-tiba, sang Rusa mencium bau seekor macan kumbang yang mendekat ke arahnya dan sesegera mungkin sang Rusa berlari masuk ke dalam hutan. Sialnya, saat berlari di dalam hutan, tanduknya tersangkut pada cabang pohon sehingga macan kumbang yang mengejarnya dengan segera dapat menangkap dan memangsanya. Rusa jantan yang malu akan kakinya yang kurus, seharusnya bisa menyelamatkan dirinya apabila tanduk yang tak berguna - yang dikaguminya sebagai mahkota, tidak tersangkut di cabang pohon.
Pesan Moral: Kita cenderung menyukai hal-hal yang bersifat perhiasan walaupun tidak terlalu berguna.
- See more at: http://www.rumahdongeng.com/cerita-anak.php?id=581#sthash.PxYXANrL.dpuf

Mawar Untuk Mama

Mawar Untuk Mama

Pengarang: Anonim
Kategori: Tumbuhan, Umum
Seorang pria berhenti di toko bunga untuk memesan beberapa bunga yang akan dikirimkan kepada Mamanya yang tinggal dua ratus mil jauhnya dari tempatnya tinggal.
Sewaktu keluar dari mobil, dia melihat seorang gadis kecil duduk menangis di tepi jalan. Pria itu bertanya, “Kenapa kau menangis?”
Gadis itu menjawab, “Aku ingin beli bunga mawar untuk Mamaku. Tapi, aku hanya memiliki tujuh puluh lima sen. Sedangkan mawar harganya dua dolar.”
Kisah Inspiratif – Mawar untuk Mama
Pria itu tersenyum dan berkata, “Ya sudah, ayo ikut denganku, akan kubelikan kau bunga mawar.” Dia pun membelikan gadis kecil itu bunga mawar dan memesan bunga mawar untuk Mamanya sendiri.
Ketika mereka meninggalkan toko, pria itu menawarkan tumpangan untuk mengantar si gadis ke rumah. Gadis kecil itu mau.
Mereka pun ke sebuah areal pemakaman. Gadis kecil itu mengajak pria itu ke sebuah makam yang baru saja dibuat. Di situlah, Mama si gadis dimakamkan.
Pria itu pun kembali ke toko bunga, membatalkan pengiriman paket bunga. Dia akan membawa bunga itu pada Mamanya sendiri dan melajulah dia sejauh dua ratus mil ke rumah Mamanya.
Hidup ini singkat. Luangkan waktu sebanyak yang kalian untuk orang-orang yang kalian cintai dan mencintai kalian. Nikmati setiap momen bersama mereka sebelum terlambat. Tidak ada yang lebih penting daripada keluarga.
- See more at: http://www.rumahdongeng.com/cerita-anak.php?id=598#sthash.upoeaJaF.dpuf

Guy Dan Seekor Lebah

Guy Dan Seekor Lebah

Suatu hari, lebah besar berwana kuning dan hitam masuk ke rumah Guy. Guy tertarik dan mengamatinya.Di sebuah desa, hiduplah seorang anak bernama Guy. Badannya gemuk dan putih. Seperti anak lain, Guy mempunyai rasa penasaran terhadap berbagai hal.
Agar Iebah tidak keluar, Guy menutup pintu dan jendela rumahnya. Tak lama kemudian, lebah itu hendak keluar. la terbang ke arah jendela kaca yang memperlihatkan pemandangan di luar rumah. Lebah menabrak jendela kaca dan terpental. Begitu berlangsung berkali-kali.
Guy yang penasaran ingin menyentuh sayap lebah. Dia lupa nasihat Ibunya bahwa seekor lebah bisa menyengat. Akhirnya, Iebah itu menyengat tanngan Guy. Guy pun berteriak kesakitan sampai terdengar oleh ibunya yang sedang memasak di dapur. Ibu Guy pun berlari mendatanginya yang sedang menangis.

"Ada apa, Guy?" tanya ibu.
"Aku hendak memegang lebah dan ia menyengatku, Bu," kata Guy sambil menangis.
Ibu segera mengobati telunjuk Guy yang disengat Iebah. "Ibu sudah menasihatimu tentang lebah. Lain kali, kau harus lebih menuruti nasihat ibu, ya!" kata ibu pada Guy menasihati.
Guy mengangguk sambil terus menangis. Sejak hari itu, Guy selalu menuruti nasihat ibunya.
Pesan Moral dari Contoh Cerita Pendek Dari Yunani adalah ingat nasihat ayah dan ibumu. Kamu harus tahu bahaya dari lingkungan sekitarmu. Bertanyalah kepada orangtua jika ingin melakukan sesuatu. Sesuatu yang terlihat indah dan lucu, belum tentu baik untukmu.

Anjing Bodoh Yang Serakah

Anjing Bodoh Yang Serakah

Kemudian, anjing pun berjalan sampai akhirnya tiba di tepi sebuah sungai. la harus menyeberangi sungai itu untuk menuju rumahnya.Seekor anjing berhasil mencuri sepotong daging dari rumah penduduk. la berlari membawa daging itu ke sarangnya. "Aku akan menikmati daging yang lezat ini di rumahku," pikirnya.
Ketika memandang ke permukaan sungai, anjing itu melihat seekor anjing lain di dalam air yang juga sedang menggigit potongan daging. la tidak tahu kalau anjing dalam air itu adalah bayangannya sendiri. Rasa serakah si anjing membuatnya mengira potongan daging yang digigit anjing di dalam air itu lebih besar.

"Wah, anjing itu punya daging yang lebih besar dibandingkan dagingku. Aku harus merebutnya,, pikirnya.
la menakuti anjing di dalam air agar menjatuhkan dagingnya. Tapi, anjing di dalam air balas menakutinya dan tidak menjatuhkan dagingnya.
Anjing terus mencoba menakutinya. Tapi, anjing dalam air semakin membalas menakutinya.
Anjing itu pun marah. la menerjang ke dalam air hendak menyerang. Saat itulah daging dalam mulutnya lepas dan terbawa arus sungai.
Anjing dalam air juga ternyata kehilangan dagingnya. Kini, anjing yang serakah itu bukannya mendapatkan dua potong daging, justru kehilangan dagingnya.
Pesan moral dari Cerita Rakyat Pendek Dari Yunani adalah jangan jadi anak yang bodo dan serakah. Syukurilah apa yang kamu punya. Jangan iri pada apa yang dimiliki oleh orang lain. Belum tentu yang dimiliki orang lain akan baik untukmu.

Angsa Yang Bertelur Emas

Angsa Yang Bertelur Emas
Suatu hari, seorang petani membawa seekor angsa pulang ke rumahnya Esoknya, angsa itu mengeluarkan telur emas.
"Angsa ajaib," kata petani. la segera membawa telur emas itu ke pedagang emas di pasar untuk mengetahui apakah telur itu benar-benar emas.
"Ini emas murni," kata pedagang emas. Pedagang membeli emas itu dengan uang yang banyak.
Sejak saat itu, angsa setiap hari mengeluarkan telur emas. Kini, petani telah memiliki selusin telur emas. Tapi, ia masih belum puas.
"Aku akan kaya raya. Tapi, aku ingin angsa mengeluarkan Iebih dari satu telur emas setiap hari agar aku cepat kaya," kata petani.
Setelah angsa mengeluarkan telur emas yang banyak dalam sehari, petani masih belum puas juga. "Angsa itu mengeluarkan banyak telur emas. Aku tidak akan menunggu besok. Aku ingin cepat kaya. Aku akan menyembelih angsa itu dan mengambil seluruh emas dalam tubuhnya," pikir petani.
Petani menyembelih angsa, tapi ia sangat kaget. la tidak menemukan satu telur emas pun dalam tubuh angsa.
Kini, ia hanya bisa menyesal. Karena serakah, ia telah menyembelih angsa. Andai saja ia tidak me nyembelih angsa itu, ia pasti masih bisa mendapat- kan telur emas. Itulah akibat dari keserakahan.
Pesan Moral dari Kumpulan Dongeng Pendek dari Yunani adalah jangan jadi orang yang serakah. Sabar dan bekerja keraslah untuk meraih kesuksesan. Orang yang serakah dan tidak sabar hanya akan mendapat kerugian. Tuhan sangat benci orang serakah.